Setelah pembuahan dan kehamilan berhasil, wanita mulai menunjukkan tanda-tanda awal kehamilan karena perubahan hormonal. Gejala awal kehamilan meliputi terlambatnya menstruasi, mual, muntah, nyeri payudara, dan frekuensi buang air kecil. Gejalanya semakin cepat, semakin cepat, semakin cepat, semakin cepat, semakin cepat.
Gejala setiap wanita bisa berbeda-beda ya, Kak. Lihat artikel di bawah ini untuk lebih jelasnya.
Ciri-Ciri Orang Hamil
Apakah Anda berpikir untuk hamil? Berikut beberapa gejala kehamilan yang mungkin Anda waspadai
1. Suhu Tubuh Turun, Lalu Naik
Saat hamil, tubuh ibu hamil terasa lebih hangat dari biasanya. Hal ini terjadi karena perubahan hormonal dan peningkatan sirkulasi darah di sekitar kulit.
Pada janin yang membutuhkan nutrisi, jumlah darah yang dibutuhkan untuk mengangkut makanan dan oksigen ke janin meningkat. Oleh karena itu, jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, dan suhu tubuh ibu hamil sedikit meningkat.
2. Keputihan
Keputihan merupakan suatu hal yang normal terjadi pada masa kehamilan. Ukurannya biasanya lebih besar dari biasanya. Cairan ini membantu mencegah infeksi berpindah dari vagina ke rahim.
Sayangnya, tidak semua orang mengenali gejala tersebut dan menganggapnya sebagai keputihan yang normal. Agar tidak salah, pada artikel ini yuk kita bedakan keputihan yang merupakan tanda hamil dan yang terjadi sebelum siklus menstruasi.
Memasuki masa kehamilan terakhir, jumlah sekret vagina semakin banyak, dengan lendir berwarna merah muda.
3. Payudara Berubah
Tanda awal kehamilan adalah payudara menjadi lebih sensitif, padat dan kencang. Putingnya lebih menonjol dan berwarna gelap. Pembuluh darah lebih terlihat pada kulit payudara.
4. Puting Payudara Terasa Sakit
Ibu yang baru hamil mungkin akan mengalami puting lecet akibat efek samping peningkatan hormon, terutama progesteron. Hal ini meningkatkan progesteron karena tubuh membutuhkan hormon ini untuk melindungi lapisan rahim dan menjaga janin tetap menempel di rahim.
Selain progesteron, efek samping estrogen juga berupa nyeri pada puting. Estrogen sendiri dibutuhkan untuk melindungi rahim agar kehamilan tetap sehat.
Efek estrogen adalah meningkatkan kelenjar susu yang memproduksi ASI setelah melahirkan. Sedangkan progesteron memperbesar kelenjar susu untuk memproduksi ASI.
Jika Anda pernah mengalami nyeri pada area puting susu sejak hamil, maka sebaiknya Anda menerimanya sebagai hal yang wajar selama hamil. Ibu bisa mengatasinya dengan memakai bra yang lebih nyaman dan sesekali memberikan tekanan pada payudara untuk menciptakan rasa nyaman.
5. Lebih Sering Buang Air Kecil
Perubahan hormonal merupakan hal yang umum terjadi pada awal kehamilan. Perubahan hormonal menyebabkan banyak wanita buang air kecil, terutama pada malam hari. Dorongan untuk buang air kecil disebabkan oleh tekanan rahim pada kandung kemih yang membesar.
Sekian informasi dari Ciri-Ciri Hamil, semoga bermanfaat buat kalian yang belum mengetahui hal ini. terima kasih.