Ciri-Ciri Seseorang Mengalamai Virus Hiv

Setelah terinfeksi, virus HIV yang menyebabkan AIDS merusak sistem kekebalan tubuh. Virus menyerang, menginfeksi dan menghancurkan sel CD4, sejenis sel darah putih. Itu sebabnya Anda perlu mengetahui gejala HIV agar bisa segera mendapatkan pengobatan.

Sel CD4, juga dikenal sebagai sel T, adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Ketika HIV menginfeksi dan menghancurkan sel-sel ini, maka sistem kekebalan tubuh melemah.

Akibatnya, orang yang terinfeksi menunjukkan gejala awal dalam waktu 2 hingga 6 minggu setelah terpapar.

Apa saja gejala awal HIV?

Mengenali gejala awal penyakit HIV/AIDS sangat penting agar dapat segera diobati. Apa saja gejala awal HIV?

1. Demam

Gejalanya meliputi demam di atas 38 derajat Fahrenheit. Gejala tahap ini antara lain sakit tenggorokan dan rasa lelah yang luar biasa.

2. Kelelahan Juga Merupakan Ciri khas HIV

Kelelahan kronis disebabkan oleh respons tubuh terhadap peradangan yang disebabkan oleh HIV. Gejala ini terasa seperti sakit tenggorokan karena pilek.

3. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Gejala HIV selanjutnya adalah pembengkakan pembuluh darah. Pasalnya, kelenjar tersebut merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang membantu mengurangi peradangan pada tubuh akibat infeksi.Infeksi yang membengkak bisa lebih besar dari satu inci di lebih dari dua lokasi.

Pembengkakan pada leher atau lutut biasanya berlangsung lebih dari tiga bulan. HIV menular dan menyebar dengan mudah ketika masuk ke dalam tubuh. Selama periode ini, kadar HIV dalam darah pasien meningkat, sehingga meningkatkan kemungkinan penularan.

Karena tidak semua orang pada awalnya menunjukkan gejala HIV, maka inilah satu-satunya cara untuk mendeteksi keberadaan virus di dalam tubuh.

Diagnosis juga meningkatkan peluang pemulihan dan mencegah risiko penyebaran penyakit ke pasangan seksual.

Kapan Anda pertama kali menyadari gejala HIV?

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengidap HIV hingga penyakitnya menjadi sangat parah dan gejalanya semakin parah. Perlu Anda waspadai bahwa gejala HIV dapat muncul pada fase pertama dalam waktu dua hingga empat minggu setelah terinfeksi.

Penyakit ini dapat berkembang dari waktu ke waktu melalui tiga tahap utama: tahap I, kemudian tahap II, dan tahap akhir atau yang lebih parah dari infeksi HIV, AIDS.

Pertimbangkan Diagnosis HIV

Tidak semua orang yang terinfeksi HIV memiliki gejala yang sama pada tahap awal infeksi HIV. Oleh karena itu, tes harus dilakukan untuk mendeteksi HIV. Faktanya, banyak orang yang sudah mengidap penyakit ini selama bertahun-tahun tidak menyadari keluhannya.

Meski tidak menunjukkan gejala, orang yang terinfeksi mempunyai peluang besar menularkan HIV ke orang lain.

Jika Anda mencurigai adanya penyakit ini, yang terbaik adalah melakukan tes HIV atau VCT. Jadi, ini adalah jenis tes yang dapat digunakan untuk mendeteksi HIV.

Selain tes, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran HIV:

• Hindari berbagi bahan kimia dengan cara apa pun, terutama berbagi jarum suntik.
• Jangan mengambil darah, serum, organ atau air mani jika Anda positif HIV.
• Praktikkan seks aman dengan kondom.
• Sunat di kalangan masyarakat.
• Profilaksis pasca pajanan (PEP) dalam 72 jam pertama setelah dugaan infeksi. Prosedur ini dapat mengurangi risiko infeksi HIV.

Sekian informasi dari Ciri-Ciri HIV, semoga bermanfaat buat kalian yang belum mengetahui hal ini. terima kasih.