Kegunaan Obat Atorvastatin Dan Efek Samping

Deskripsi

Atorvastatin 20 mg termasuk dalam golongan penghambat HMG-CoA reduktase atau statin. Obat ini digunakan dalam kombinasi dengan diet untuk mengurangi peningkatan kolesterol total, kolesterol LDL, apo-B, dan trigliserida pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer, hiperlipidemia (gabungan), dengan kolesterol heterozigot dan homozigot familial yang lebih tinggi. Langkah-langkah yang diambil tidaklah cukup. Ikuti instruksi dokter Anda saat meminum obat ini. 

Simbol umum

Informasi tentang produk ini hanya untuk tujuan medis. Sebagai tambahan untuk diet, tidak cocok untuk menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL, apolipoprotein B dan trigliserida pada pasien dengan hiperkolesterolemia primer, kolesterol terkonjugasi (campuran), dan hiperlipidemia familial heterozigot dan homozigot.

Komposisi

Kalsium atorvastatin 20 mg

Jumlah yang akan digunakan

Anda harus menggunakan obat ini sesuai petunjuk dokter Anda. Dosis awal biasanya 10 mg sekali sehari. Dosisnya 10-80 mg sekali sehari. Campuran hiperkolesterolemia primer dan kolesterol: 10 mg sekali sehari. Hiperlipidemia familial homozigot: 10-80 mg setiap hari. Untuk hiperkolesterolemia familial heterozigot pada anak-anak (10-17 tahun): dosis awal yang dianjurkan adalah 10 mg setiap hari, dosis yang dianjurkan adalah 20 mg setiap hari. Penyesuaian harus dilakukan dengan interval 4 minggu. Kombinasi siklosporin, telaprevir atau tipranavir/ritonavir: Dosis tidak boleh melebihi 10 mg.

Bagaimana cara menggunakannya

Anda bisa menggunakannya sebelum atau sesudah makan.

Hati-hati

Berdasarkan resep dokter. Tes fungsi hati harus dilakukan pada pasien dengan tanda atau gejala kerusakan hati. Pengobatan harus ditunda atau dihentikan sementara pada pasien dengan kondisi parah yang menunjukkan rheumatoid arthritis atau faktor risiko. Pengobatan Pasien dengan hipertensi tampaknya memiliki peningkatan risiko stroke berulang. Kategori Kehamilan: X Kategori: Kontraindikasi (tidak berlaku). Hasil penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan adanya kelainan pada janin. Kontraindikasi untuk ibu hamil dan calon ibu hamil.

Pernyataan yang kontradiktif

Obat ini tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi berikut: Hipersensitivitas terhadap bahan. penyakit hati aktif atau peningkatan transaminase serum yang persisten hingga 3 kali batas atas normal. Wanita hamil, menyusui, atau wanita usia subur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai. Atorvastatin hanya boleh diberikan jika peluang kehamilan sangat rendah dan janin telah diberi tahu tentang potensi resikonya.

Efek sampingnya

Efek samping penyalahgunaan zat biasanya spesifik dan berbeda-beda pada setiap orang. Jika Anda mengalami efek samping atau risiko yang serius, konsultasikan dengan dokter Anda. Atorvastatin umumnya ditoleransi dengan baik. Efek samping biasanya ringan dan berumur pendek. Efek samping yang umum termasuk sembelit, muntah, kehilangan nafsu makan, sakit perut, sakit kepala, muntah, mialgia, lemas. Kemungkinan efek samping meliputi: insomnia, sakit kepala, mual, diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, sembelit, muntah, mialgia, radang sendi, asma, diabetes mellitus, diabetes mellitus, anoreksia, neuropati perifer, insomnia, tinitus, gastroenteritis, mual, muntah , pneumonia pneumokokus. alopecia, ruam, pruritus, urtikaria miopati, myositis, myalgia, impotensi, varises, kelumpuhan, angina pektoris.

Sekian informasi artikel Atorvastatin Obat Apa dan efek samping, semoga bermanfaat bagi banyak orang. terima kasih.