Obat yang paling sering diresepkan dokter untuk pasien Kolesterol tinggi adalah simvastatin. Obat statin ini membantu menurunkan kolesterol darah dan trigliserida (lemak). Namun status dan jalannya terapi simvastatin tidak dapat ditentukan dan harus diikuti dengan resep dokter. Sebab obat ini masuk kategori kuat dan banyak efek sampingnya.
Catatan Bulanan Profesional Medis (MIMS) melaporkan bahwa simvastatin diindikasikan untuk digunakan sebagai bagian dari program pengelolaan kolesterol yang harus mencakup olahraga, diet, dan olahraga.
Instruksi simvastatin
Saat mengonsumsi obat, Anda tidak boleh melebihi atau mengurangi dosis yang diberikan dokter. Beritahukan juga kepada dokter jika Anda memiliki kondisi medis serius, seperti penyakit liver. Sebab obat ini tidak baik bagi orang yang menderita penyakit ini.
Jangan gunakan simvastatin jika Anda sedang hamil atau berencana melahirkan. Jika Anda sedang hamil dan mengonsumsi obat ini, segera beri tahu dokter Anda, karena simvastatin dapat membahayakan bayi Anda yang belum lahir.
Selain itu, jangan minum obat ini jika Anda sedang menyusui. Selain itu, obat ini tidak boleh digunakan dengan obat lain yang digunakan untuk:
- Tubuh berubah
- Pencegahan penyakit
- Depresi
- Infeksi bakteri
- Pencetakan
- Hepatitis C itu
- HIV (virus imunodefisiensi manusia)
Obat simvastatin
Dosis ditentukan oleh obat, penggunaan dan usia pasien. Pendekatan lain adalah dengan mengelola simvastatin di situs MIMS.
Hiperkolesterolemia familial homozigot
Dewasa: kecuali obat penurun lipid lainnya, seperti kolesterol LDL: Dosis awal adalah 40 mg sekali sehari pada malam hari.
Hiperlipidemia gabungan
Dewasa: sebagai suplemen makanan: Dosis awal 10-20 mg sekali sehari. Bagi pasien yang ingin menurunkan kolesterol LDL (LDL-C) lebih dari 45 persen, dosis awal adalah 20-40 mg sekali sehari. Sesuaikan dosis berdasarkan respon pasien setidaknya dalam empat minggu. Dosis maksimum adalah 80 mg sekali sehari. Semua obat harus diminum pada malam hari.
Denyut jantung menurun
Dewasa: Pada pasien berisiko tinggi penyakit kardiovaskular dengan atau tanpa hiperlipidemia, dosis awal adalah 20-40 mg sekali sehari pada malam hari. Sesuaikan dosis berdasarkan respon pasien setidaknya dalam empat minggu.
Hiperkolesterolemia familial heterozigot
Anak-anak: Tanner stadium 2 ke atas pada anak laki-laki dan setidaknya satu tahun setelah menopause antara usia 10 dan 17 tahun pada anak perempuan. Dosis awal adalah 10 mg sekali sehari, pada malam hari. Dosis disesuaikan dan disesuaikan dengan tujuan pengobatan yang disetujui, dengan waktu minimal empat minggu. Dosis maksimumnya adalah 40 mg sekali sehari pada malam hari. Pasien sebaiknya mengonsumsi makanan penurun kolesterol sebelum menggunakan obat.
Kelompok pasien khusus
Pasien yang memakai fibrat (selain fenofibrate), siklosporin, gemfibrozil, asam nikotinat dengan dosis penurun lipid (lebih dari 1 g per hari).
Obat-obatan ini dapat diubah atau dihentikan tergantung pada bagaimana tubuh merespons setiap pengobatan dan rejimen. Penting untuk diperhatikan bahwa pedoman dan dosis ini harus mengikuti petunjuk dokter atau dokter.Selain itu, tingginya kadar kolesterol dan trigliserida (lemak) dapat menyumbat arteri. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan, antara lain penyakit jantung, stroke, serangan jantung, dan penyakit serius lainnya.
Demikian penjelasan Simvastatin Obat Apa beserta cara penggunaanya, terimakasih.