Anak-anak terkadang memiliki Alergi. Sebagai orang tua, Anda mungkin khawatir jika anak Anda tiba-tiba mengalami gatal-gatal, kemerahan, bengkak, atau gejala alergi lainnya. Salah satu obat yang digunakan untuk mengatasi gatal adalah cetirizine. Lalu bagaimana cara penggunaan cetirizine pada anak?
Apa itu setirizin?
Cetirizine merupakan antihistamin yang meredakan gejala rinitis alergi dan rasa gatal atau gatal pada anak.
Gejala-gejala ini mungkin termasuk muntah, gatal, pilek, dan pilek. Namun, cetirizine tidak mengatasi reaksi alergi serius seperti anafilaksis.
Obat ini menurunkan kadar histamin alami tubuh dengan mencegah atau membatasi pelepasan histamin dalam tubuh.
Histamin merupakan senyawa kimia dalam tubuh yang menimbulkan gejala alergi seperti bersin, gatal, mata berair, dan pilek. Saat anak mengalami alergi, tubuh akan melepaskan histamin dalam jumlah besar.
Cetirizine dapat mengurangi gejala alergi pada anak. Cetirizine tidak hanya dapat mengatasi gejala alergi saja, namun juga dapat mengatasi rasa gatal dan peradangan akibat gatal.
Pedoman penggunaan cetirizine pada anak
Gunakan centrifuge seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Periksa label pada kemasan obat untuk mengetahui petunjuk dosis yang tepat.
Meski secara umum aman digunakan, cetrizine tidak boleh diberikan pada anak dengan kondisi tertentu. Beritahu dokter Anda jika anak Anda memiliki salah satu kondisi berikut.
- Alergi terhadap cetrizine atau obat lain.
- Alergi terhadap makanan tertentu seperti kacang-kacangan atau kedelai.
- Epilepsi atau masalah kesehatan lainnya dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
- Anak-anak mengalami kesulitan buang air kecil.
- Gagal ginjal.
Kecuali dalam keadaan di atas, Anda sebaiknya hanya menggunakan obat tersebut selama beberapa hari sebelum anak Anda dites alerginya.
Dosis setirizin pada anak-anak
Cetirizine tersedia dalam bentuk tablet dan kapsul dengan dosis 10 mg dan sirup 1 mg/1 ml.
Mengutip StatPearls, berikut rincian dosis Centrizine berdasarkan usia anak.
- Usia 6 bulan hingga 2 tahun: 2,5 mg PO (½ sendok teh) sekali sehari. Jika anak berusia lebih dari 12 bulan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 2,5 mg per oral dua kali sehari.
- Usia 2 hingga 6 tahun: 2,5 mg PO sekali sehari dan 5 mg PO setiap hari dapat ditingkatkan menjadi satu dosis atau lebih (dosis terbagi).
- 6 tahun ke atas: 5-10 mg per hari melalui mulut atau dikunyah sekali sehari.
Demikianlah cara menggunakan Cetirizibe Obat Apa dan dosis nya, semoga bermanfaat untuk orang tua yang belum mengetahui.