"Lagu Gerimis Mengundang" adalah salah satu lagu populer yang diciptakan oleh Candra Darusman dan dinyanyikan oleh legenda musik Indonesia, Chrisye. Lagu ini memiliki lirik yang dalam dan melankolis yang menggambarkan perasaan kesepian dan kerinduan seseorang terhadap kekasihnya saat hujan turun. Secara keseluruhan, "Gerimis Mengundang" adalah lagu yang menyentuh dan mendalam, yang menggambarkan berbagai perasaan manusia dalam menghadapi kesepian, kerinduan, dan ketidakpastian dalam hubungan.
Chord & Lirik Lagu Gerimis Mengundang
[Intro] F Gm C Am Bb C F
[Chorus]
F Gm C Am
Gerimis mengundang, slalu datang
Bb C F
Menyapa di jendela hatiku
F Gm C Am
Gerimis mengundang, slalu datang
Bb C F
Menyapa di jendela hatiku
[Verse]
F Gm C Am
Hati ini hampa, penuh dengan sesal
Bb C F
Di kala rindu, datanglah gerimis
[Chorus]
F Gm C Am
Gerimis mengundang, slalu datang
Bb C F
Menyapa di jendela hatiku
F Gm C Am
Gerimis mengundang, slalu datang
Bb C F
Menyapa di jendela hatiku
[Verse]
F Gm C Am
Di setiap tetesnya, kurindu dirimu
Bb C F
Ku harap engkau, di sampingku lagi
[Chorus]
F Gm C Am
Gerimis mengundang, slalu datang
Bb C F
Menyapa di jendela hatiku
F Gm C Am
Gerimis mengundang, slalu datang
Bb C F
Menyapa di jendela hatiku
[Bridge]
Gm F Bb C
Namun kau pergi, tinggalkan diriku
Gm F Bb C
Terjebak sendiri dalam rasa ini
Gm F Bb C
Namun kau pergi, tinggalkan diriku
Gm F Bb C
Hanya berteman gerimis ini
[Chorus]
F Gm C Am
Gerimis mengundang, slalu datang
Bb C F
Menyapa di jendela hatiku
F Gm C Am
Gerimis mengundang, slalu datang
Bb C F
Menyapa di jendela hatiku
Kesimpulan
Secara harfiah, "Chord Gerimis Mengundang" menggambarkan perasaan yang muncul ketika hujan datang secara tiba-tiba, memicu berbagai perasaan dalam diri seseorang. Namun, dalam konteks lagu ini, hujan tersebut menjadi metafora untuk perasaan kesepian dan kerinduan. Berikut adalah beberapa makna yang bisa diambil dari lagu "Gerimis Mengundang":
Kesepian Dan Kerinduan:
Lagu ini menggambarkan perasaan seorang yang merindukan kehadiran dan kasih sayang kekasihnya. Hujan menjadi perumpamaan bagi perasaan kesepian yang muncul saat seseorang merindukan orang yang dicintainya.
Kenangan:
Hujan sering kali dihubungkan dengan kenangan masa lalu. Dalam lagu ini, hujan mengundang kenangan manis tentang hubungan yang telah berlalu dan meninggalkan kesan yang mendalam dalam hati.
Kekuatan Alam:
Hujan dalam lagu ini juga bisa diinterpretasikan sebagai kekuatan alam yang mengingatkan akan ketidakberdayaan manusia di hadapannya. Ini menciptakan suasana yang lebih dramatis dalam merasakan kehilangan dan kekosongan.
Ketidakpastian:
Seperti hujan yang datang dan pergi tanpa bisa diprediksi, hubungan antar manusia juga bisa tidak pasti. Lagu ini mencerminkan perasaan ketidakpastian akan masa depan hubungan, dan rasa kehilangan yang muncul ketika hubungan tersebut berakhir.