header-int

Fungi Obat Paratusin

Selasa, 26 Mar 2024, 14:10:36 WIB - 206 View
Share
Fungi Obat Paratusin

Bagaimana kabarmu hari ini, apa kabarmu? Jika kesehatan itu mahal, maka tidak. Karena jika Anda sakit, Anda tidak akan dapat melakukan hal-hal yang biasa Anda lakukan dan Anda harus minum banyak obat yang akan sangat menguras uang Anda.

Namun agar tetap sehat, ada baiknya mengetahui berbagai obat yang tersedia di pasaran, seperti Paratusin. Bila perlu, Anda bisa segera menentukan obat yang akan diminum agar penyakitnya bisa cepat sembuh.

Untuk penyakit apa Paratusin digunakan?

Paratusin merupakan obat yang dipercaya ampuh mengobati berbagai penyakit terkait flu seperti demam, batuk, dan flu. Selain itu, obat ini dapat mengurangi nyeri paru-paru dan badan, seperti sakit kepala atau nyeri otot. Namun, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Struktur paratusin

Paratussin juga mengandung parasetamol 500 mg, guaifenesin 50 g, fenilpropanolamin HCl 15 mg, noscapine 10 mg, dan klorfeniramin 2 mg. Bahan-bahan yang digunakan dalam obat ini aman dikonsumsi asalkan digunakan dengan cara yang benar.
Namun penggunaan paratussin menimbulkan banyak efek samping, seperti kelelahan dan sakit kepala, serta mual dan muntah. Dalam beberapa kasus yang parah, dapat terjadi lesi kulit, kesulitan bernapas, dan pembengkakan di berbagai bagian tubuh. Hal ini biasanya terjadi pada orang yang alergi terhadap obat-obatan.

Manfaat Paratussin

Manfaat utama Paratusin adalah mengurangi gejala pilek seperti batuk dan pilek.
Namun di Indonesia, Paratusin dikenal sebagai obat batuk.
Selain itu Paratusin juga dapat digunakan untuk menurunkan demam karena mengandung paracetamol 500 mg. Paratusin biasanya diminum saat Anda mulai merasakan gejala flu. Semakin cepat Anda mengambilnya, semakin baik jawabannya.

Dosis paratussin

Meski Paratusin gratis dan bisa diminum dengan resep dokter, namun Sobat Blibbly tetap perlu berhati-hati dalam mengonsumsinya. Untuk orang dewasa, dosisnya adalah 1 meja tiga kali sehari, pada pagi, siang, dan malam hari. Untuk anak usia 1-6 tahun, dosisnya 2,5-5 ml 3-4 kali sehari.
Sedangkan anak usia 6-12 tahun boleh minum 2-10 ml 3-4 kali sehari, atau pilih ¼ atau ½ tablet.
Perlindungan paratussin juga perlu mendapat perhatian. Pastikan untuk menutup botol dengan rapat atau membiarkan tablet terbuka.
Simpan di tempat teduh dan pada suhu kamar. Jangan simpan Paratusin di dalam freezer atau lemari es. Pastikan untuk menjauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Demikian penjelasan tentang Paratusin Obat Apa semoga bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.

Unidha Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal Indonesia atau STMIK Royal adalah perguruan tinggi swasta (PTS) di Provinsi Sumatra Utara yang memiliki akreditas intitusi B. STMIK Royal Kisaran didirikan pada tanggal 8 september 2011 dengan Surat Keputusan Nomor: 197/E/O/2011 dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.
© 2024 Universitas Indonesia Raya Follow Universitas Indonesia Raya : Facebook Twitter Linked Youtube