Deskripsi
Cefixime 200 MG Kapsul merupakan obat generik yang mengandung cefixime 200 mg dalam satu tablet. Cefixime adalah antibiotik sefalosporin generasi ketiga. Cefixime adalah antibiotik spektrum luas dengan aktivitas melawan bakteri gram negatif dan gram positif. Antibiotik ini digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, otitis media, faringitis, tonsilitis, serta bronkitis akut dan kronis dengan eksaserbasi akut. Obat ini menghambat sintesis peptidoglikan pada dinding sel bakteri dengan cara berikatan dengan satu atau lebih protein pengikat penisilin (PBP) yang menghambat transpeptidasi pada tahap akhir sintesis ini, sehingga mencegah pembentukan dinding sel. Mekanisme kerjanya memungkinkan obat ini bertindak sebagai agen antibakteri. Hal ini menyebabkan kematian sel bakteri. Anda harus mengikuti instruksi dokter Anda saat menggunakan obat ini. Pembelian obat ini memerlukan pelatihan tentang cara menggunakan atau meminum obat dengan benar dan aman, serta membayar biaya.
Saran umum
Informasi obat ini hanya untuk tujuan medis. Infeksi saluran kemih sederhana, otitis media (radang gendang telinga), faringitis dan tonsilitis, bronkitis akut dan kronis, serta eksaserbasi (penyakit atau gejala mendadak).
Komposisi
Cefiksim 200 mg
Dosis
Penggunaan obat ini memerlukan rekomendasi dokter. Untuk orang dewasa dan anak-anak dengan berat badan 30 kg atau lebih, dosis harian yang dianjurkan adalah 50 hingga 100 (potensial) dosis cefixime, diberikan secara oral dua kali sehari. Untuk infeksi berat, dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg (dosis) dua kali sehari.
Cara Penggunaan
Makan sebelum atau sesudah makan.
Perhatian
Untuk pertukaran medis. Hati-hati dengan reaksi alergi karena reaksi seperti syok dapat terjadi. - Cefixime tidak dapat diberikan pada pasien yang sudah dapat diobati dengan antibiotik lain. Tempatkan dengan hati-hati jika perlu. - Pasien dengan riwayat alergi terhadap campuran atau antibiotik sefalosporin lainnya. - Perhatian harus diberikan pada pemberian cefixime pada pasien: 1. Pasien dengan riwayat alergi penisilin. 2. Pasien yang mempunyai riwayat berbagai alergi seperti asma bronkial, ruam kulit atau gatal-gatal pada diri sendiri atau keluarganya. 3. Orang yang menderita penyakit ginjal berat. 4. Penderita malnutrisi oral, nutrisi parenteral, lansia dan orang sakit. Pasien harus diawasi karena gejala kekurangan vitamin K dapat berkembang. - Penggunaan selama kehamilan: Keamanan cefixime selama kehamilan tidak diketahui. Cefixime hanya boleh diberikan jika manfaat terapeutik lebih besar daripada potensi risikonya. - Penggunaan pada wanita menyusui: Tidak diketahui apakah cefixime masuk ke dalam ASI. Oleh karena itu, sebaiknya tidak menyusui saat meminum obat ini. - Penggunaan pada anak-anak: Keamanan dan efektivitas cefixime pada anak-anak kurang dari 6 bulan (termasuk bayi dan bayi prematur) tidak diketahui.
Kontraindikasi
Pasien dengan gejala syok atau riwayat alergi terhadap berbagai bahan farmasi.
Efek samping
Cedera, alergi, penyakit darah, hati, ginjal, saluran cerna, saluran pernafasan, perubahan flora bakteri, kekurangan vitamin, efek pada pemeriksaan laboratorium
Sekian informasi tentang Cexifime Trihydrate Obat Apa dan efek samping nya, semoga bermanfaat bagi banyak orang terimakasih.