header-int

Obat CTM Dan Efek Samping

Sabtu, 30 Mar 2024, 11:00:26 WIB - 141 View
Share
Obat CTM Dan Efek Samping

Deskripsi

Tablet CTM 4 MG merupakan obat Anti Alergi yang mengandung bahan aktif klorfeniramin maleat. CTM melawan efek histamin pada reseptor H1, yang dapat menyebabkan efek samping seperti kantuk. Obat ini digunakan untuk mengatasi gejala alergi seperti rinitis alergi, gatal, bersin, mata berair, mata gatal, hidung, tenggorokan, dan kulit.

saran umum

Ini digunakan untuk mengobati gejala alergi seperti gatal-gatal, gatal-gatal dan dermatitis.

Komposisi

Klorfeniramin maleat 4 mg

Dosis

Dewasa: Minum 1 tablet 3 hingga 4 kali sehari. Maksimal = 6 tablet per hari. Anak-anak: 2 hingga 5 tahun: 1 mg 3 hingga 4 kali sehari. Maksimum = 1,5 tablet per hari. Usia 6-12 tahun: Minum 0,5 tablet 3-4 kali sehari. Maksimal = 3 tablet per hari.

Cara Penggunaan

Tolong berikan dengan atau tanpa makanan

Perkataan

PERINGATAN: Ini adalah obat yang kuat, jadi berhati-hatilah. Silakan baca petunjuk penggunaan. Orang dengan penyakit jantung, epilepsi, disfungsi ginjal atau hati. Anak-anak, orang tua, wanita hamil dan menyusui. Kategori Kehamilan: Kategori B

Kontraindikasi

Anak di bawah 2 tahun, bayi baru lahir (bayi), bayi prematur, serangan asma akut, pasien glaukoma sudut tertutup, dalam kombinasi dengan MAO inhibitor atau dalam waktu 14 hari.

Efek samping

Mengantuk, pusing, sembelit, gelisah, mual, penglihatan kabur, gelisah, kesulitan koordinasi, mulut kering, sulit buang air kecil, mudah tersinggung, konsentrasi menurun, nafsu makan meningkat.

Itulah penjelasa CTM Obat Apa dan efek samping nya semoga bisa membantu semua nya, terimakasih.

Unidha Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal Indonesia atau STMIK Royal adalah perguruan tinggi swasta (PTS) di Provinsi Sumatra Utara yang memiliki akreditas intitusi B. STMIK Royal Kisaran didirikan pada tanggal 8 september 2011 dengan Surat Keputusan Nomor: 197/E/O/2011 dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.
© 2024 Universitas Indonesia Raya Follow Universitas Indonesia Raya : Facebook Twitter Linked Youtube