header-int

Obat Dexteem Dan Efek Samping

Kamis, 28 Mar 2024, 10:40:21 WIB - 155 View
Share
Obat Dexteem Dan Efek Samping

Deskripsi

Tablet Dactim Plus adalah kombinasi kortikosteroid deksametason dan antihistamin dexchlorpheniramine. Obat ini memiliki efek anti inflamasi, anti alergi dan anti hipertensi. Tablet Dectem Plus digunakan untuk iritasi kulit, dermatitis (eksim), alergi obat, infeksi saluran kemih, asma dan kondisi alergi dan peradangan lainnya yang memerlukan pengobatan dengan kortikosteroid. Pendidikan mengenai penggunaan obat yang aman dan benar harus diberikan dan dicakup.

Simbol umum

Informasi tentang produk ini hanya untuk tujuan medis. alergi yang harus diobati dengan kortikosteroid

komposisi

deksametason 0,5 mg, deklorfeniramin maleat 2 mg

Jumlah yang akan digunakan

Anda harus menggunakan obat ini sesuai anjuran dokter Anda. Dewasa dan anak di atas 12 tahun: dosis awal 1 tablet setiap 4-6 jam setiap hari setelah makan atau sebelum tidur.

Bagaimana cara menggunakannya

Obat ini diminum setelah makan

Hati-hati

Berdasarkan resep dokter. Penyakit jantung, hipertensi, DM, infeksi, gagal ginjal kronik, uremia, stres, penuaan, glaukoma sudut sempit, hipertrofi prostat, kehamilan. Jangan menggunakan/mengoperasikan mesin saat menggunakan produk ini.

Konflik 

Hipersensitivitas, bayi baru lahir dan bayi prematur, infeksi jamur sistemik, penghambat MAO, asma, ibu menyusui

Efek sampingnya

Retensi otot Obstruksi hidung Anafilaksis Bradikardia Jerawat Dermatitis Alergi Hiperglikemia Kelemahan otot Kelemahan otot Insomnia.

Begitulah kegunaan Dexteem Plus Obat Apa dan efek sampingnya semoga bermanfaat untuk yang membutuhkannya, terimakasih.

Unidha Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal Indonesia atau STMIK Royal adalah perguruan tinggi swasta (PTS) di Provinsi Sumatra Utara yang memiliki akreditas intitusi B. STMIK Royal Kisaran didirikan pada tanggal 8 september 2011 dengan Surat Keputusan Nomor: 197/E/O/2011 dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.
© 2024 Universitas Indonesia Raya Follow Universitas Indonesia Raya : Facebook Twitter Linked Youtube