Pengertian Dari Stunting?
Pertumbuhan adalah suatu Kondisi yang ditandai dengan seorang anak yang secara fisik lebih pendek dibandingkan teman-temannya. Secara ringkas, disfungsi merupakan istilah umum untuk gangguan tumbuh kembang pada anak.
Penyebab utama stunting adalah gizi buruk di usia tua. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa tinggi badan anak yang pendek bisa menandakan adanya masalah gizi kronis.
Penting untuk diingat bahwa anak kecil mungkin belum memiliki pengalaman menyusui. Namun, anak yang mengalami stunting sebaiknya bertubuh lebih pendek. Anak-anak yang mengalami kekurangan gizi pada tahap awal dan kronis berisiko mengalami pertumbuhan yang buruk.
Menurut WHO, krisis akan berkembang secara perlahan di suatu negara ketika jumlah orang yang terinfeksi melebihi 20%. Sementara itu, statistik Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa stunting pada anak kecil di Indonesia telah mencapai 24,4 persen dan merupakan permasalahan yang perlu diatasi.
Penyebab Stunting
Sepsis merupakan masalah kesehatan kronis yang ditandai dengan malnutrisi, infeksi berulang, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.
Namun penyebab paling umum dari kemunduran ini adalah malnutrisi. Maka sebagai orang tua harus menghadapi gangguan makan yang terkadang menjadi masalah umum pada anak, terutama anak kecil.
Ada dua penyebab utama terjadinya gagap pada anak, yaitu.
Kurangnya gizi ibu selama kehamilan
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, sekitar 20% infeksi kehamilan terjadi selama kehamilan. Hal ini mungkin terjadi karena bayi kurang makan akibat rendahnya asupan kalori ibu selama hamil. Pada akhirnya, plasenta mulai mengalami hambatan pada pertumbuhan janin, dan hal ini terus berlanjut hingga setelah lahir. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi selama kehamilan.
Kebutuhan nutrisi anak tidak terpenuhi
Kondisi ini juga bisa terjadi setelah lahir, terutama jika usia anak kurang dari dua tahun, namun kebutuhan nutrisinya belum terpenuhi. Jumlah yang dibutuhkan antara lain susu dan MPASI (susu suplemen).
Selain itu, gizi buruk, terutama makanan yang mengandung protein esensial, mineral seng, dan zat besi pada anak di bawah lima tahun juga mungkin menjadi penyebab penurunan tersebut.
Alasan lainnya
Selain dua poin utama di atas, ada banyak penyebab stunting, sebagai berikut :
- Pengetahuan ibu tentang pentingnya pola makan bergizi sebelum, selama, dan setelah kehamilan.
- Kurangnya air bersih dan sanitasi.
- Selama hamil, ibu tidak boleh kekurangan berat badan atau underweight.
- Pelayanan kesehatan yang terbatas.
- Anak tersebut menderita penyakit yang menghalangi penyerapan nutrisi.
Ciri-ciri Anak Mengalami Sunting
Bayi kecil mungkin tidak bisa menyusu. Dalam dua rangkaian tes, anak tersebut dapat dikatakan mengalami gangguan dibandingkan usianya.
Selain perawakan pendek, berikut tanda-tanda tuli lainnya.
- Kemajuan dan perkembangan berjalan lambat
- Wajahnya tampak lebih tua dari usianya
- Meski Anda tidak kelebihan berat badan, hal ini akan memudahkan Anda menurunkan berat badan
- Perhatian dan ingatan yang buruk
- Anak-anak cenderung pendiam
- Gigi susu tumbuh perlahan
- Anak perempuan sudah lama tidak mendapat menstruasi pertama
- Anak-anak lebih rentan terserang berbagai penyakit
Begitulah pengertian Apa Itu Stunting dan ciri-cirinya, semoga bermanfaat untuk yang belum mengetahui, terimakasih.