header-int

Pengertian Narkoba Dan Dampaknya

Jumat, 19 Apr 2024, 18:10:49 WIB - 116 View
Share
Pengertian Narkoba Dan Dampaknya

Dampak Narkoba Terhadap Lingkungan

Saat ini, risiko dan dampak Narkoba atau obat-obatan terlarang terhadap kehidupan dan kesehatan pecandu narkoba dan keluarganya semakin memprihatinkan.

Narkoba ibarat dua sisi mata uang, yaitu zat yang dapat memberikan manfaat sekaligus merugikan kesehatan. Seperti yang Anda ketahui, ada berbagai jenis obat yang digunakan dalam proses penyembuhan karena efek mediasinya. Namun jika digunakan dalam jumlah berlebihan bisa membuat ketagihan. Penyalahgunaan ini dimulai karena pengguna merasa nyaman.

Untuk mencapai stabilitas di sini, Anda perlu menggunakan imajinasi Anda terus menerus. Meski banyak orang yang mengetahui efek obat ini, namun hal ini tidak mengurangi jumlah penggunanya.

Bahaya kecanduan narkoba memang bisa diobati, namun lebih baik segera hentikan penggunaannya atau tidak sama sekali.

Pengertian Narkoba (Narkoba, Narkotika).

Narkotika adalah zat atau obat alami, sintetik, atau semi sintetik yang menyebabkan ketidaksadaran, halusinasi, dan stimulan.

Pasal 1 UU Narkotika mendefinisikan narkoba sebagai bahan buatan manusia atau tumbuhan yang menimbulkan halusinasi, menurunkan kesadaran, dan menimbulkan kecanduan.

Penggunaan bahan ini memberikan pereda nyeri dan stabilitas. Penyalahgunaan dapat dikenakan sanksi hukum. Untuk mengetahui apa saja obat-obatan dan risiko kesehatannya, simak ulasannya di bawah ini.

Jenis Narkoba (narkoba, narkotika)

Zat yang terkandung dalam obat ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan jika disalahgunakan. Menurut UU Narkoba, jenisnya dibagi menjadi 3 kelompok tergantung pada tingkat keparahan kecanduannya.

Obat-obatan golongan 1

Narkoba golongan A seperti ganja, opium, dan kokain dinilai berbahaya jika dikonsumsi karena lebih cenderung menimbulkan kecanduan.

Obat golongan 2

Sedangkan obat golongan II dapat digunakan untuk keperluan medis sepanjang dengan resep dokter. Ada sekitar 85 jenis golongan ini, termasuk morfin, alfaprodin, dll. Kelompok 2 memiliki potensi kecanduan tertinggi.

Obat golongan 3

Terakhir, obat-obatan Kelas III memiliki risiko kecanduan yang sangat rendah dan banyak digunakan untuk tujuan medis dan terapeutik.

Seperti disebutkan di atas, ada berbagai jenis obat yang dapat digunakan secara alami, namun ada juga yang dibuat melalui proses kimia. Tergantung pada bahan yang digunakan, jenis anestesi meliputi:

Anestesi buatan 

Jenis ini diperoleh melalui proses yang kompleks. Contoh obat sintetik adalah amfetamin, metadon, deksamfetamin, dll.

Obat semi sintetik

Pengolahnya menggunakan bahan utama berupa anestesi alami kemudian diisolasi melalui ekstraksi atau proses lainnya. Contohnya termasuk morfin, heroin, kodein, dll.

Jenis anestesi alami

Ganja dan koka merupakan contoh obat alami dan dapat langsung digunakan dengan proses yang sederhana. Zat ini sebaiknya tidak dijadikan obat karena kandungannya masih kuat. Risiko penggunaan obat ini sangat tinggi, dan jika digunakan secara tidak tepat akan berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satu akibat fatalnya adalah kematian.

Bahaya Dan Efek Narkoba Di Hidup

Penyebaran dan dampak narkoba saat ini sangat mengkhawatirkan. Mudahnya akses terhadap zat-zat berbahaya tersebut menyebabkan peningkatan jumlah penggunanya. Terlepas dari jenis kelamin atau usia, siapa pun yang pernah mencoba zat berbahaya tersebut berisiko menjadi kecanduan.

Beberapa spesies dapat digunakan sebagai obat, namun tetap memerlukan pengawasan medis yang ketat. Narkoba menimbulkan banyak ancaman terhadap kehidupan dan kesehatan, antara lain:

Dehidrasi

Penyalahgunaan zat ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit. Ini karena tubuh Anda kekurangan air. Jika efek tersebut terus berlanjut, tubuh akan mengalami kejang, halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa berat di dada. Efek dehidrasi jangka panjang dapat merusak otak.

Halusinasi

Halusinasi adalah salah satu efek samping paling umum dari pengguna narkoba seperti ganja. Selain itu, overdosis juga dapat menyebabkan muntah, mual, gelisah, dan gelisah. Penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan mood, depresi dan kecemasan jangka panjang.

penurunan kesadaran

Penggunaan obat ini secara berlebihan memberikan efek relaksasi yang kuat pada tubuh dan menurunkan kesadaran. Dalam beberapa kasus, pengguna mungkin terus tidur dan tidak bangun. Kurangnya kesadaran ini menyebabkan gangguan koordinasi tubuh, seringnya kebingungan dan perubahan perilaku. Efek samping yang sangat berbahaya dari obat ini adalah hilangnya ingatan, sehingga sulit mengenali lingkungan sekitar.

Kematian

Efek terburuk obat terjadi ketika pengguna mengonsumsi obat dalam dosis tinggi atau ketika terjadi overdosis. Penggunaan metamfetamin, opiat, dan kokain dapat menyebabkan kejang-kejang pada tubuh dan jika tidak ditangani dapat mengakibatkan kematian. Ini adalah akibat mematikan yang harus Anda hadapi dan jika Anda kecanduan narkoba, nyawa Anda dalam bahaya.

Penurunan kualitas hidup

Bahaya narkoba tidak hanya menimbulkan risiko fisik, penggunaan narkoba juga dapat mempengaruhi kualitas hidup, seperti sulit berkonsentrasi dalam bekerja, kesulitan finansial bahkan perlunya tindakan. . Polisi jika ada bukti. Melanggar hukum.

Demikianlah penjelasan tentang Apa Itu Narkoba dan dampak nya, semoga dapat membantu bagi para pecandu narkoba, terimakasih.

Unidha Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal Indonesia atau STMIK Royal adalah perguruan tinggi swasta (PTS) di Provinsi Sumatra Utara yang memiliki akreditas intitusi B. STMIK Royal Kisaran didirikan pada tanggal 8 september 2011 dengan Surat Keputusan Nomor: 197/E/O/2011 dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.
© 2024 Universitas Indonesia Raya Follow Universitas Indonesia Raya : Facebook Twitter Linked Youtube