Apa itu NPWP?
Halo para wajib Pajak. Saya yakin Anda pasti sudah sering mendengar tentang “NPWP”, atau setidaknya dalam dunia perpajakan. Namun tahukah Anda apa kepanjangan dari NPWP? NPWP adalah singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajak, yaitu nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak untuk keperluan administrasi perpajakan sebagai tanda pengenal atau tanda pengenal diri Wajib Pajak untuk memenuhi hak dan kewajibannya. Terlepas dari siapa wajib pajaknya, NPWP bertugas menjaga sistem, membayar pajak, dan mengawasi administrasi perpajakan wajib pajak.
Semua wajib pajak menerima NPWP. Nomor NPWP itu sendiri terdiri dari 15 digit, 9 digit pertama itu merupakan keterangan kode wajib pajak dan 6 digit terakhir itu merupakan keterangan kode administrasi. Struktur NPWP dapat dilihat lebih detail pada gambar di atas. Penjelasan mengenai arti lambang NPWP adalah sebagai berikut.
- Dua angka pertama (XX) menunjukkan status wajib pajak, misalnya wajib pajak badan 01 - 03, wajib pajak badan 04 - 06, dan seterusnya.
- Enam angka (YYY.YYY) berikutnya
- Nomor tunggal (Z) ini berfungsi sebagai kode keamanan untuk mencegah kesalahan atau penipuan NPWP.
- Tiga digit berikutnya (XXX) adalah nomor pendaftaran KPP.
- Tiga digit terakhir (yyyy) mewakili status wajib pajak (perseorangan, menengah, atau cabang). 000 untuk wajib pajak orang pribadi atau pusat, 001, 002 dst untuk wajib pajak tambahan.
Tipe NPWP :
Untuk lebih mengelompokkan NPWP, mari kita pelajari jenis-jenisnya. Ada dua jenis NPWP yaitu NPWP pribadi (untuk diri sendiri) dan NPWP perusahaan. Inilah perbedaannya.
1) NPWP Swasta
adalah NPWP yang dimiliki oleh orang perseorangan yang mempunyai penghasilan di Indonesia. Yang terdaftar sebagai pegawai NPWP adalah:
- Penghasilan dari pekerjaan
- Penghasilan gratis dari pekerjaan
- Anda memiliki penghasilan bisnis
2) NPWP Perusahaan
yaitu NPWP yang dimiliki oleh setiap perusahaan atau badan usaha yang memperoleh penghasilan di seluruh Indonesia. Daftar NPWP badan tersebut mencakup perusahaan-perusahaan berikut:
- Milik negara
- Rumah mandiri
Manfaat NPWP
Meskipun NPWP merupakan dokumen penting, namun banyak masyarakat yang tidak memahaminya dan tidak melaksanakan NPWP. Tentunya NPWP memiliki banyak manfaat untuk penerimaan dan pengeluaran pajak lho. Contohnya meliputi:
(1) Persyaratan administratif
Memiliki NPWP akan mempermudah persyaratan regulasi kita sebagai bank. Banyak bank yang kini berupaya memasukkan nomor NPWP sebagai persyaratan kebijakan inti atau sebagai dokumen pendukung dalam pengembangan kebijakan daerah. Contohnya seperti transfer uang, rekening keuangan nasabah (RDN), rekening surat berharga, rekening bank, pengurusan SIUP (izin usaha), dan pengurusan paspor.
2) Mengurangi permasalahan perpajakan
Keunggulan lain dari NPWP adalah kemudahan dalam mengelola seluruh aspek administrasi perpajakan. Tidak mungkin menyiapkan dokumen-dokumen tersebut tanpa NPWP. Contoh dokumen administrasi yang diwajibkan oleh NPWP antara lain pengurusan SPT, permohonan keringanan pajak, penetapan kewajiban perpajakan, dan lain-lain.
Demikian lah pengertian dari Apa Itu Npwp dan manfaatnya, semoga bermanfaat bagi yang belum mengetahui, terimakasih.