header-int

Penjelasan Obat Aprazolam Dan Efek Samping

Jumat, 19 Apr 2024, 18:09:02 WIB - 117 View
Share
Penjelasan Obat Aprazolam Dan Efek Samping

Deskripsi

Alprazolam adalah obat Benzodiazepin. Obat ini biasa digunakan untuk mengatasi gejala gangguan kecemasan dan gangguan panik
Dosis obat ini mungkin berbeda-beda tergantung kondisi dan usia. Sangat penting untuk tidak sembarangan menggunakan obat ini karena ada risiko efek samping yang patut diwaspadai.

Manfaat

Mekanisme kerja alprazolam yang tepat masih belum jelas. Namun obat ini diyakini dapat menekan sistem saraf pusat. Sistem ini mencakup otak dan sumsum tulang belakang. Mengontrol gerakan tubuh.
Pendinginan sistem saraf pusat dapat membantu mengobati atau mencegah beberapa gejala kecemasan atau serangan panik. Oleh karena itu, alprazolam memiliki keunggulan untuk pengobatan sebagai berikut:

Gangguan Kecemasan Umum (GAD)

Orang dengan masalah ini mengalami kecemasan yang tidak terkendali terhadap situasi sosial. Mereka mungkin mempunyai tanda-tanda bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi atau mereka mungkin merasa cemas.

Gejala kecemasan

Gejala kecemasan bervariasi, tetapi biasanya berupa kesulitan berkonsentrasi, susah tidur, dan sulit tidur. Alprazolam dapat digunakan jangka pendek untuk mengatasi gejala kecemasan.

Gangguan panik

Seseorang dengan gangguan panik mengalami serangan panik yang sering dan tidak dapat diprediksi. Hal ini dapat menimbulkan gejala fisik seperti sesak napas, detak jantung cepat, atau berkeringat.
Untuk semua kegunaan ini, alprazolam hanya untuk orang dewasa. Keamanan obat ini belum diteliti pada anak di bawah usia 17 tahun.

Pengukuran

Dosis alprazolam mungkin berbeda-beda tergantung kondisi dan dosis yang digunakan. 
Sedangkan untuk gangguan kecemasan umum, dosis tablet dan tablet cepat larut adalah sebagai berikut:

  • Dewasa. Dosisnya 0,25-0,5 mg 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan setiap 3-4 hari hingga dosis harian 3-4 mg. Durasi pengobatan tidak boleh melebihi 12 minggu.
  • Lansia: dosis 0,25 mg, diminum 2-3 kali sehari. Tergantung situasinya, jumlahnya dapat ditingkatkan secara bertahap.

Sedangkan untuk mengatasi gangguan panik dengan atau tanpa agorafobia, dosisnya adalah sebagai berikut:

Bentuk sediaannya adalah tablet dan tablet cepat larut

  • Untuk orang dewasa, dosis awal adalah 0,5 mg, diminum 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan setiap 3-4 hari hingga maksimal 1 mg per hari.
  • Orang tua. Dosis awal 0,25 mg, diminum 2-3 kali sehari. Jika perlu, jumlahnya dapat ditingkatkan sesuai situasi.

Bentuk sediaan tablet lepas lambat

  • Untuk orang dewasa, dosis awal adalah 0,5-1 mg, diminum sehari sekali. Jika perlu, dosis dapat ditingkatkan menjadi 1 mg per hari setiap 3-4 hari.
  • Orang tua. Dosis awal adalah 0,5 mg, diminum sekali sehari. Jika perlu, jumlahnya dapat ditingkatkan sesuai situasi.

Cara Penggunaan

Gunakan alprazolam persis seperti yang diarahkan pada label atau oleh dokter Anda. Jangan menggunakan dosis yang lebih besar, lebih kecil, atau lebih lama dari yang dianjurkan. Jauhkan obat-obatan dari orang lain.

Peringatan Penggunaan

Sebelum mengonsumsi alprazolam, beri tahu dokter atau apoteker Anda jika Anda alergi terhadap alprazolam atau benzodiazepin lain (misalnya diazopam, lorazepam).
Beritahukan juga kepada dokter atau apoteker riwayat kesehatan Anda, terutama tentang:

  • Masalah paru-paru/pernapasan yang serius.
  • Penyakit hati.
  • Penyakit ginjal.
  • Riwayat pribadi atau keluarga dengan gangguan penggunaan narkoba.

Efek samping

Efek samping yang umum dari alprazolam mungkin termasuk kantuk atau pusing. Pada orang lanjut usia, rasa kantuk atau pusing bisa berlangsung lama. Berhati-hatilah agar tidak jatuh atau terluka secara tidak sengaja.
Alprazolam dapat memperlambat atau menghentikan pernapasan Anda, terutama jika Anda baru saja menggunakan obat opioid atau alkohol. Segera temui dokter jika Anda mengalami pernapasan lambat, bibir biru, atau sulit bangun setelah istirahat lama.
Hubungi dokter Anda segera jika:

  • Pernapasan lemah atau dangkal.
  • Anda merasa pusing dan seperti sakit kepala.
  • Bagaimana hal itu terjadi?
  • Mimpi buruk dan perilaku berisiko.
  • Meningkatkan energi, mengurangi kebutuhan tidur.
  • Berpikir, berkelahi atau berbicara terlalu banyak.
  • Penglihatan ganda

Sekian informasi Alprazolam Obat Apa dan efek sampingnya, semoga dapat membantu kalian semua, terimakasih.

Unidha Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal Indonesia atau STMIK Royal adalah perguruan tinggi swasta (PTS) di Provinsi Sumatra Utara yang memiliki akreditas intitusi B. STMIK Royal Kisaran didirikan pada tanggal 8 september 2011 dengan Surat Keputusan Nomor: 197/E/O/2011 dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.
© 2024 Universitas Indonesia Raya Follow Universitas Indonesia Raya : Facebook Twitter Linked Youtube